Bertanding di Etihad Stadium pada pekan 17 Premier League, Manchester City menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Arsenal. 

Arsenal mengakhiri babak pertama dalam skor unggul 1-0. Namun pelatih City, Josep Guardiola menyebut gol itu hanyalah sebab keberuntungan.

Walcott mencetak gol pertama dalam laga itu ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Di babak pertama City terus mencoba menekan tim tamu, namun usaha mereka untuk menyamakan skor belum berhasil didapatkan di babak pertama.

Pada babak kedua, Manchester City berusaha bermain lepas dan menyerang. Ketika babak kedua baru berjalan beberapa menit, Leroy Sane sukses mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini menuai berbagai kontroversi sebab dalam tayangan ulang terlihat Sane tampak sejajar dengan Hector Bellerin saat menerima umpan David Silva. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Skor 1-1 imbang.

Sepanjang babak kedua City mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit ke-70, Raheem Sterling sukses mencetak gol pengubah kedudukan. Tembakan kerasnya tidak mampu dihalau kiper Arsenal. Skor 2-1 berbalik untuk keunggulan tim tuan rumah.

"Kami bermain pada babak pertama dengan sangat baik. Namun kami terkejut, hari ini kami kebobolan dua gol offside. Ini sulit untuk diterima. Sulit bermain di laga ini ketika anda mendapatkan banyak keputusan yang merugikan diri anda." ungkap Wenger

Wenger juga mengeluhkan jadwal Arsenal, dimana mereka hanya bermain sekali di kandang sendiri dalam lima pertandingan terakhir.

Dengan kekalahan ini, Arsenal harus turun ke posisi empat klasemen dengan koleksi 34 poin, selisih 9 angka dari sang pemuncak klasemen Chelsea. Posisi Arsenal juga terancam oleh Tottenham Hotspurs yang berada tepat dibawahnya dengan selisih hanya 1 poin.